Judul: Berbagi Info Seputar Hoax Pokemon Go Semakin "Menggila" Full Update Terbaru
link: Hoax Pokemon Go Semakin "Menggila"
Artikel Terbaru Hoax Pokemon Go Semakin "Menggila" Update Terlengkap 2017
Fakta rasional yang sering menjadi polemik adalah karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh para pemain Pokemon Go mulai dari menerobos tempat terlarang, mengganggu lalu lintas, dan kecelakaan yang banyak terjadi oleh karena pemain abai terhadap lingkungan sekitar larut dalam serunya permainan. Untuk hal ini sepertinya memang perlu dilakukan pengkajian yang lebih serius. Mengingat keberadaan monster-monster pokemon tersebut memang di tempatkan secara random dan tidak menutup kemungkinan di tempat terlarang atau tempat berbahaya seperti di jalan, stasiun KA, atau bahkan kejadian terbaru seorang Pokemon Trainer terjatuh dari tebing karena mengejar Pokemon di bibir jurang.
Dari mulai awal dirilisnya game Pokemon Go ini, sudah tersebar berita bahwa Indonesia terancam diblokir dari daftar distribusi game Pokemon Go. Sebabnya adalah karena meskipun Niantic.Inc belum membuka portal download untuk Indonesia Region, tetapi sudah banyak tersebar situs-situs penyedia file Apk offline installer Pokemon Go. Sehingga pengguna android yang ada di Indonesia saat ini sudah bisa memainkan game ini. Untuk berita satu ini sampai saat ini masih simpang siur. Semoga saja untuk berita ini tidak benar. Karena bagaimanapun juga antusiasme penggemar Pokemon di Indonesia termasuk yang paling besar. Tetapi kabar terbaru yang tersiar di media massa (TV dan surat kabar), solusi dari masalah ini adalah Niantic.Inc akan meminta google untuk melakukan pemblokiran keyword "Pokemon Go Apk " di search engine. Mungkin yang satu ini lebih logis.. (Menurut saya....)
Kedua adalah berita yang agak sedikit nyeleneh bin ngawur. Meskipun beberapa menyertakan sumber berita, tetapi terkadang sumber yang tidak relevan. Seperti yang sering kali tersebar di media sosial dan menjadi viral secara cepat. Info Hoax inilah terkadang yang bikin geregetan, atau malah ketawa karena kekonyolan penyebar berita hoax ini. Berikut ini adalah info hoax bin konyol yang beredar terkait Pokemon Go.
1. Remaja Bunuh Adik Kandung Gara-Gara Pokemon Go
Sempat menggemparkan dunia maya, ketika tersebar berita tentang seorang remaja asal Florida, Timmy Richard(15) yang tega membunuh adik kandungnya yang berusia 13 tahun karena "tak sengaja" menghapus data Pokemon Go di ponselnya. Setelah ditelusuri ternyata sumber berita tersebut adalah dari CartellPress.com. Situs yang dikenal dengan berita satire dan sering membuat berita hoax demi memancing pengguna media sosial untuk melakukan klik iklan di situs ini. Menurut kabar yang beredar situs ini juga sudah melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas kesalahan redaksional di salah satu page nya.
2. Pokemon Go Adalah Alat Mata-Mata Amerika
Sampai sekarang berita ini masih terus viral di media sosial BBM dan Facebook. Entah apa yang mendasari penyebar berita ini. Sekedar memanfaatkan momen uforia Pokemon Go atau sudah melakukan analisis secara mendasar. Pasalnya berita ini menyebar pada saat ini. Sementara teknologi Augmented Reality yang dipakai oleh Pokemon Go ini sudah dipakai pada produk game Niantic,Inc sebelumnya yaitu Ingress dan disempurnakan untuk mendukung game Pokemon Go. Jika memang teknologi yang ada dalam game Pokemon Go ini merupakan sarana mata-mata Amerika berarti sudah sejak lama itu dilakukan. Karena game Ingress (meskipun tak sepopuler Pokemon Go) juga di mainkan pengguna android di Indonesia. Hoax ini bahkan sudah sempat diberitakan di salah satu stasiun televisi dengan dihadirkan narasumber.
Penjelasan ilmiah yang juga di jabarkan di situs cissrec.org. Bahwasannya Pokemon Go tidak menyarankan/memaksa pengguna untuk menginstal run at startup yang merupakan dasar malware dalam meretas perangkat, termasuk ponsel. Sementara untuk Pokemon Trainer sendiri, data dari perangkat pengguna langsung di kirim ke https://sso.pokemon.com/sso/ yang merupakan server official dari pengembang, bukan melalui pihak ketiga.
Fakta ketiga yang dijabarkan oleh cissrec.org adalah bahwa besaran data yang dikirimkan oleh perangkat ponsel ke server resmi Niantic setiap kali pemain mendapatkan monster tidak lebih dari 50 KB. Logikanya, transefer file data sebesar itu tidak akan cukup untuk mengirim gambar dengan kualitas baik. Bisa dibuktikan ketika kita mengambil gambar dengan ponsel, maka file data yang tercipta berkisar sampi 3 Mb. Sangat jauh jika di bandingkan dengan besaran data yang terkirim ke server induk.
3.Pokemon Sama Dengan "Aku Yahudi" (Syriac)
Ini yang semakin nyeleneh, berita yang tersebar berantai melalui Facebook ini membuat kita geleng-geleng kepala. Bagaiman bahasa asing diplesetkan untuk tujuan-tujuan tertentu. Bahkan kadang-kadang tidak habis pikir dari mana sang penyebar hoax dapet sumber.
Sebenarnya isu ini sudah lama dihembuskan dan menghilang. Sekarang isu ini sebar kembali entah dengan tujuan apa. Adapun sebenarnya arti Pokemon adalah sebagai berikut :
Kata Pokemon dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari dua kata : yaitu kata (Poke) yang merupakan singkatan dari kata (Pocket), artinya ; Kantong/saku. Dan kata (Mon) yang merupakan singkatan dari kata (Monster), artinya ; Monster. Jadi artinya ialah monster saku. Maksudnya merupakan ungkapan betapa kecilnya monster-monster ini hingga dapat terwadahi oleh saku.
Adapun nama Pikachu yang merupakan tokoh termasyhur dalam kartun ini, juga terbentuk dari dua kata : (Pika) dalam bahasa Jepang menunjukkan makna bersinar. Sedangkan kata (Chu) merupakan ungkapan tentang suara-suara yang keluar dari mulut tikus. Mengapa dinamakan Pikachu? Sebab (tokoh ini) memang bentuknya seperti tikus yang bersenjatakan sengatan listrik.
Sebenarnya isu ini sudah lama dihembuskan dan menghilang. Sekarang isu ini sebar kembali entah dengan tujuan apa. Adapun sebenarnya arti Pokemon adalah sebagai berikut :
Kata Pokemon dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari dua kata : yaitu kata (Poke) yang merupakan singkatan dari kata (Pocket), artinya ; Kantong/saku. Dan kata (Mon) yang merupakan singkatan dari kata (Monster), artinya ; Monster. Jadi artinya ialah monster saku. Maksudnya merupakan ungkapan betapa kecilnya monster-monster ini hingga dapat terwadahi oleh saku.
Adapun nama Pikachu yang merupakan tokoh termasyhur dalam kartun ini, juga terbentuk dari dua kata : (Pika) dalam bahasa Jepang menunjukkan makna bersinar. Sedangkan kata (Chu) merupakan ungkapan tentang suara-suara yang keluar dari mulut tikus. Mengapa dinamakan Pikachu? Sebab (tokoh ini) memang bentuknya seperti tikus yang bersenjatakan sengatan listrik.
Hal yang menggelikan adalah, berita ini disebar oleh seseorang yang anti kelompok tertentu, melalui Facebook yang notabene buatan salah satu orang dari kelompok yang dibenci. Well.. thats is pretty silly...
Terlepas dari semuanya, keberadaan Game Pokemon Go memang membawa problema dan manfaat. Game ini memang bisa dikatakan memiliki unsur berbahaya karena membawa pengguna keluar rumah dan membuat perhatian pemain akan sekitar berkurang karena keseruan permaian.
Tetapi di lain sisi game ini di kabarkan menjadi metode terapi terbaru yang mampu memotivasi para pengidap depresif, gangguan spektrum, gangguan kecemasan, paranoid, fobia sosial untuk melakukan aktivitas diluar ruangan dan berhenti mengurung diri di kamar.
Apapun media yang kita gunakan, ketika kita menggunakannya diluar batas kewajaran tentu akan sangat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Tetapi ketika kita mampu mengendalikan diri untuk menggunakan semua media secara wajar sesuai proporsinya tentu akan memberikan manfaat yang sewajarnya pula.
Itulah sedikit Artikel Hoax Pokemon Go Semakin "Menggila" terbaru dari kami
Semoga artikel Hoax Pokemon Go Semakin "Menggila" yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Senyawa Android. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Artikel Tentang Hoax Pokemon Go Semakin "Menggila"